SOKOGURU - Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia.
Namun, muncul pertanyaan: lebih menguntungkan mana, investasi emas batangan atau emas perhiasan? Untuk menjawabnya, kita perlu mengetahui perbedaan mendasar dari kedua jenis emas tersebut.
Mulai dari bentuk, biaya, kadar kemurnian, hingga nilai jual kembali, semuanya punya pengaruh besar dalam menentukan keuntungan investasi.
Baca Juga:
Mengapa Perlu Memilih Jenis Emas?
Investasi emas selalu menjadi pilihan aman karena nilainya cenderung naik dalam jangka panjang.
Meski mengalami fluktuasi harian, grafik tahunan emas memperlihatkan peningkatan yang konsisten.
Ini membuat banyak investor tertarik, namun kebingungan muncul saat harus memilih antara emas batangan yang murni atau emas perhiasan yang estetis.
Karakteristik Berbeda, Tujuan Investasi Berbeda
Emas batangan dan emas perhiasan memiliki karakteristik unik. Emas batangan umumnya berbentuk lempengan polos yang biasa digunakan sebagai alat simpan nilai.
Sebaliknya, emas perhiasan hadir dalam bentuk yang beragam seperti cincin, kalung, dan gelang, serta berfungsi ganda sebagai aksesoris.
Biaya Pembuatan yang Membentuk Harga Jual
Perbedaan signifikan lainnya terletak pada biaya pembuatan. Emas batangan tidak memerlukan desain rumit sehingga ongkos produksinya rendah.
Sebaliknya, emas perhiasan bisa memakan biaya tinggi tergantung kompleksitas desainnya. Ini berdampak langsung pada nilai beli dan jual.
Baca Juga:
Sertifikasi dan Tempat Pembelian yang Menjamin Keaslian
Emas batangan biasanya dibeli di tempat resmi seperti Pegadaian atau Galeri 24 dan dilengkapi sertifikat.
Hal ini memudahkan proses buyback karena keasliannya sudah terjamin.
Emas perhiasan pun bisa diperoleh di berbagai toko emas, namun penting memastikan adanya surat pembelian yang mencantumkan berat dan kadar.
Kadar Kemurnian yang Menentukan Nilai Investasi
Kadar kemurnian juga menjadi penentu utama. Emas batangan memiliki kadar 99,99% atau emas murni, menjadikannya ideal sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Sementara itu, emas perhiasan biasanya hanya memiliki kadar di bawah 70% karena dicampur logam lain untuk daya tahan.
Buyback: Proses dan Nilainya
Proses penjualan kembali atau buyback emas batangan lebih sederhana, terutama jika disertai sertifikat resmi.
Harga jualnya pun lebih mendekati harga pasar. Berbeda dengan emas perhiasan, yang harganya bisa turun cukup signifikan karena dipotong ongkos pembuatan sebesar 10–20%.
Tentukan Tujuan Sebelum Memilih
Sebelum memilih jenis emas, penting bagi investor untuk menetapkan tujuan investasi.
Emas batangan lebih cocok untuk jangka panjang karena nilainya terus meningkat seiring waktu.
Sedangkan emas perhiasan lebih fleksibel, bisa digunakan sekaligus menjadi aset, namun tidak selalu menguntungkan jika dijual kembali.
Cermati Harga Pasar Sebelum Membeli
Pemantauan harga pasar emas sangat penting. Sahabat bisa mengeceknya di situs resmi seperti Pegadaian.
Jika tren harga sedang naik, momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjual emas batangan dengan keuntungan maksimal.
Pastikan Membeli Emas Bersertifikat
Sertifikat emas menjadi bukti sah kepemilikan dan memengaruhi nilai jual di kemudian hari.
Baik emas batangan maupun emas perhiasan yang bersertifikat akan lebih mudah dijual kembali dengan harga sesuai standar pasar.
Fleksibilitas dan Likuiditas Menjadi Nilai Tambah
Salah satu keunggulan emas perhiasan adalah bisa langsung dipakai. Namun dari sisi likuiditas, emas batangan punya kelebihan karena mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai atau digadaikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dana darurat.
Layanan Tabungan Emas Jadi Solusi
Bagi yang masih bingung memilih, kini tersedia layanan Tabungan Emas dari Pegadaian.
“Dengan layanan ini, sahabat dapat berinvestasi emas 24 karat bersertifikat mulai dari 0,01 gram,” tulis situs Pegadaian.
Emas pun bisa dicetak menjadi batangan atau ditukar dengan perhiasan.
Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Gaya Hidup
Jadi, mana yang lebih untung? Jawabannya tergantung kebutuhan pribadi masing-masing.
Emas batangan unggul dalam jangka panjang, sedangkan emas perhiasan cocok bagi yang ingin menikmati keindahan sekaligus menyimpan aset. Apa pilihanmu? (*)
